Iya itu maksud saya (sorry), ketika saya mencentang descripto pada post saya sebelumnya, Opsi untuk membuat taproot address ada. Sedangkan ketika tidak mencentangnya, opsi tersebut tidak ada ketika tidak mencentangnya. Soalnya saya penasaran bentuk dari private key dari taproot address ini, di sparrow wallet pun opsi untuk melihatnya tidak ada.

Fungsi descriptor ini memang bagian dari taproot address itu sendiri, dimana diperkenalkan pada awal-awal sebagai penyerdehanaan sign. Jadi ya kalau mencentangnya untuk create wallet baru, opsi untuk melihat private key jadi tidak bisa, dan kalau melihat gambar di bawah, mungkin karena key-nya (pk) bermuara pada cabang taproot itu sendiri.



[1]. https://gist.github.com/jachiang/26c72d1d191e8ce3a6bb04bc82c06564

Munculnya notifikasi tersebut karena tidak terjadi sinkronisasi pada saat read data (loading wallet), dimana list wallet yang akan dimuat tersimpan pada file settings.json, sehingga saat akan memuat wallet (address) yang file-nya sudah hilang/dihapus, maka akan muncul notifikasi warning tersebut.

Yah meskipun secara fungsi masih bisa berjalan normal, tapi munculnya notifikasi seperti ini lama-kelamaan bisa membuat jengkel, jadi ya harus dihilangkan 

Btw, munculnya notifikasi warning tersebut apakah terus-terusan (selalu terjadi ketika Bitcoin core dijalankan) atau kang Anwar hanya mendapati notifikasi tersebut hanya 1x saja dan setelah itu meng-hapus isi settings.json yang berkaitan dengan address yang mendapatkan warning sebelumnya ?

Soalnya jika melihat penjelasan pada 0.21.0 Release Notes, dimana jika ada wallet (address) yang tidak berhasil dimuat di Bitcoin Core maka wallet tersebut akan dihapus dari list yang ada di settings.json, sehingga saat Bitcoin core kembali dijalankan wallet yg sebelumnya mendapatkan notifikasi warning tidak akan kembali dimuat, dan seharusnya notifikasi warning tersebut tidak akan muncul lagi.

Ketika menghapus langsung folder wallet sementara pada file settings.json belum dihapus settingan dari wallet tersebut, itu notifikasinya selalu muncul lagi mas (terlebih karena sebelumnya wallet belum di close). Setelah file settings.json selesai diedit, sempat muncul semacam dialog windows opsi untuk reset ke setting default (padahal sebelumnya file tersebut sudah di-save dan di-close).

Berarti penafsiran saya akan 0.21.0 Release Notes yang salah . Barusan sempet coba sendiri, dan memang benar notifikasi warning tersebut tetap muncul setiap saya menjalankan Bitcoin Core.

Iya kang, tadi juga sempet nyoba sendiri karena rasa penasaran   .

Itu bukan error gan, tapi memang ada perubahan pada protokol Bitcoin Core dari release 0.21.0 dan versi atasnya. Perubahan itu sekaligus untuk mengganti fungsi "Newly created wallet format" pada versi sebelumnya (0.17.0 s/d 0.20.2).

Apa bisa menjalankan bitcoin core di linux dengan menggunakan hardisk eksternal (dimana sebelumnya dipakai di windows)?, Saya menjalankan dual OS, dimana HD berisi bitcoin core tersebut sering saya jalankan di windows dengan mengubah target. Maksud saya apa akan langsung nyambung running seperti biasa, atau ada tambahan code tertentu sehingga ketika saya colok langsung bisa running melalui terminal seperti di windows.

Namun sebelum menjalankan itu, saya baru tau kalau saya pun gak tau cara running bitcoin corenya gimana,





Saya pilih program pilihan pertama (AptUrl) dan sudah centang allow executing file as program di properties (error - No':' in the uri)

bitcoin core 23.0

Coba pakai Terminal, masuk ke direktori tempat file bitcoin-qt berada, kemudian ketikkan baris perintah berikut:
chmod +x bitcoin-qt (untuk memodifikasi aksesnya) kemudian ./bitcoin-qt

Langkah tersebut di atas pernah saya coba menggunakan Linux Ubuntu, lengkapnya bisa juga mas lihat pada postingan saya di postingan ke #3 thread ini: https://bt.irlbtc.com/view/5196950.msg53241251#msg53241251

---

Saya menggunakan satu sumber data blockchain yang sama antara Bitcoin Core yang ada di MacOS dengan di Windows OS, setahu saya bisa menggunakan harddisk eksternal (untuk data blockchain yang digunakan di dua OS berlainan tersebut) namun sangat terasa sekali penurunan speed transfer datanya. Untuk Linux belum coba, mestinya bisa karena ketika install akan munculkan juga opsi custom data directory-nya (Lihat link post saya di atas).

Pada contoh Bitcoin Core Ubuntu di atas saya installnya (parallel desktop) di MacBook dengan prosesor Intel menggunakan link yang Linux (tgz). Mungkin jenis file download-nya mas bisa sesuaikan dengan CPU nya atau jika sudah sesuai coba download ulang barangkali ada filenya yang corrupt. Kalau di Ubuntu Software tersedia juga Bitcoin Core yang bisa diinstall dari sana (https://snapcraft.io/install/bitcoin-core/ubuntu) entah di Linux mint.

Kalau misalkan Bitcoin Core-nya sudah tersedia yang 64 bit sih sebaiknya pakai yang itu agar sama dengan OS-nya, tapi kalau misal belum ada, setahu saya juga software 32 bit masih bisa dijalankan di OS 64 bit tertentu (btw, ada juga OS yang sudah tidak support software 32 bit).

Pengaturan/installasi default OS tersebut hanya menyediakan library pendukung aplikasi yang sesuai dengan arsitektur yang dijalankan(64 bit).

Agan bisa coba menggunakan command $ file <nama_file>, untuk mengetahui suatu aplikasi dikhususkan untuk platform atau arsitektur apa beserta shared-library utama yang digunakan.

Kalau untuk mengetahui aplikasi tersebut memakai library pendukung(shared library) apa saja, bisa pakai command $ ldd <nama_file>. Kalau misalnya library utama tidak tersedia pada OS-nya, biasanya command ini akan mengeluarkan "not a dynamic executable".


Solusinya, agan bisa coba install dulu library-library 32 bit pada OS tersebut lalu setting configurasi aplikasi/terminal-nya untuk menggunakan library tersebut, seingat saya, cara tersebut bisa dilakukan untuk run aplikasi 32 bit. Tapi yang lebih gampang bisa langsung gunakan aplikasi yang sesuai dengan OS yang agan pakai.

x86_64 maupun riscv64 sebenernya sama-sama merupakan arsitektur komputer 64-bit, yang membedakannya adalah arsitektur dasarnya yaitu x86 dan RISC-V. Untuk analogi simplenya mungkin bisa dibilang seperti ini, walaupun wadahnya(arsitektur x86 dan riscv) sama-sama bisa menampung 64-bit, tetapi cara penyusunan/mengisi-nya itu berbeda-beda.

Untuk Bitcoin Core tersendiri menyediakan aplikasinya di berbagai platform, untuk agan sendiri yang menggunakan x86_64, pada situs https://bitcoincore.org/en/download/ bisa menggunakan file yang bertulisan Linux(https://bitcoincore.org/bin/bitcoin-core-23.0/bitcoin-23.0-x86_64-linux-gnu.tar.gz) saja.