^ Waktu itu HDD macbook saya ganti ke SSD, untuk OS nya saya restore menggunakan Time Machine jadi tidak perlu install software ini itu lagi dari awal, nah yang HDD sebelumnya iseng saya pasang secara portabel menggunakan enclosure/docking hdd. Coba di boot di mac ternyata bisa berjalan normal seperti biasa; sempat berhasil juga mencoba booting Linux (install di harddrive portabel) namun perlu sedikit konfigurasi terutama di GNU Grub nya.
Nah yang Linux OS portabel ini saya belum mencoba sendiri apakah memang bisa di-boot juga di PC berbasis Windows OS atau tidak.
https://superuser.com/questions/809379/how-to-to-boot-linux-from-external-usb-ssd-drive-attached-to-windows-7-machine
Oh ya untuk install live OS di flashdisk selain menggunakan
Rufus sebagai mana yang dicontohkan di OP, bisa juga menggunakan
easy2boot.
Kelebihannya, jika rufus hanya bisa menyimpan satu OS (live/installer) saja, sementara easy2boot (multiboot) bisa digunakan untuk menyimpan beberapa OS sekaligus tergantung seberapa besar kapasitas flashdisknya.
Dulu saya pernah menggunakannya juga; OS dalam bentuk ISO file disimpan di masing-masing folder yang sesuai yang tersedia setelah easy2boot terinstall di flashdisk (misal semua Linux live OS di folder Linux, Windows OS di folder khusus Windows, dst).
Ketika booting tinggal dipilih OS mana yang akan dijalankan baik sebagai Live OS ataupun sebagai installer.
Salah satu video tutorial cara menggunakannya:
Easy2Boot Installation and Preview 2020