scammer punya banyak jalan menipu mangsanya salah satu contoh mereka menyamar menjadi CEO dan menawarkan token dengan harga yang murah apabila kita tidak punya pengalaman maka kita akan mudah terpengaruh,

Saya dulu juga pernah ditawarkan koin gratis dengan iming-iming giveway dari binance. Memang mereka dalam melakukan aksinya cukup hebat. Nama akun mereka hampir sama dengan akun binance asli dan pengikut mereka cukup banyak dan aktif seakan member mereka mendapatkan giveway tersebut dengan mengirimkan sejumlah eth sebagai biaya transaksi, jadi kita benar2 harus hati2

cepat tergiur merupakan salah satu langkah yang bisa menyebabkan kita terjerumus dalam kerugian yang besar, nah disitulah kita harus memahami betul-betul tentang tempat pengandaan uang yang benar dan memiliki literasi yang jelas sebelum kita turut terlibat didalamnya.....

kalau nama ane menjadi  - bIue Snow - i ane ganti jadi huruf besar, memang tidak kentara sama sekali kalau sekali lewat.

kalau gratisan ambil aja, tapi kalau ngirim eth dulu mending gak usah. itu sama kayak dapat sms menang 75 juta tapi harus bayar biaya transaksi dulu. dan hal gini ini biasanya penuh jebakan betmen, kalau pun gagal, mereka akan minta private key untuk ngirim, padahal itu tidak benar sama sekali.

Sepengetahuan ane tidak ada tempat pengandaan uang. kalau pun ente katakan itu tempatnya benar dan beriliterasi, ane kira itu cuma kamuflase agar orang datang dan berinvestasi, ntar ujung-ujungnya dibayar pake uang yang baru datang (Skema MLM)

Untuk masalah dusting attact sudah sering dibahas di SFI (sini dan sini), itu karena token-token micin yang telah berhamburan dan nampak mirip dengan aslinya. di sini pengguna dituntut untuk selalu waspada, apalagi menjanjikan return gede lewat email dan telegram.

Memang parah sih ini temen saya sudah menjadi korban dari dusting attack.
Kurang lebih sudah satu bulan ini saya juga dapat 6 token dusting yang masuk ke wallet saya, sudah sering gonta-ganti wallet, tetap aja dikirim. Memang satu satunya cara menghindari emang harus dibiarkan saja itu token di wallet.

miris memang gan, semakin berkembangnya teknologi seperti blockchain masih ada orang yang mudah terpikat janji janji manis keuntungan berkali-kali lipat seperti giveaway dll, alangkah lebih baiknya jika ada hal serupa seperti ini di analisa baik- baik apakah benar, karena sangat disayangkan sekali apabila kita sampai terjebak disitu, apalagi dimasa pandemi seperti ini, banyak orang yang mencari harapan menggantukan hidupnya di dunia ponzi/giveaway dan janji2 manis x10 dari modal.

Iya bener gan, waspada dan hati-hati merupakan salah satu langkah yang harus kita terapkan di kehidupan ini, karena bukan hal asing lagi jika banyak scammers yang bermunculan di zaman sekarang dengan segudang cara yang mereka lakukan untuk menarik daya minat sasaran korbannya.
Apalagi khususnya di untuk para pemula yang baru saja bergabung dengan dunia cryptocurrency.
Harus waspada dan hati-hati jika ada hal yang mencurigakan patut di waspadai dan jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih pengalaman dengan cara bisa membuat thread di forum ini dan minta solusinya.

Tidak ada uang mudah tanpa kerja, tak ada pendapatan melimpah tanpa usaha yang giat dan tak ada investasi yang menghasilkan keuntungan besar tanpa resiko. Mungkin itu adalah salah satu slogan yang pernah saya dengar dari orang-orang yang saat ini sudah jadi korban dari investasi penipuan yang tak bukan adalah beberapa teman kerja saya sendiri. Sudah saya ingatkan malah saya diajak gabung dan ikut bantu dia biar sukses. Ujung-ujungnya kena scam juga baru nyadar dan ga tahu mau kasih alasan apa lagi. Zaman sudah modern, kecanggihan digital sudah luar biasa, android selalu di tangan, kok masih ada ya orang-orang yang suka kemakan iming-iming.

Bahkan typo nya juga di copy paste mentah-mentah. -rtm-.

---

Setahu saya biasanya ada saling mempengaruhi satu sama lain apalagi jika semisal salah satunya ada yang sudah terkena 'trap' memang beneran dapat profit di-awal. Faktor lainnya bisa dari 'bahasa' marketing dari si penipu yang memang sudah lihai, yang berpendidikan tinggipun masih bisa kena kalau sudah terpengaruh dengan ini.