Agak repot juga memberikan saran/masukan secara finansial kepada kenalan, karena secara tidak langsung kita memiliki sebuah tanggung jawab terhadap apa yang kita katakan. Mungkin akan lebih baik jika dari awal kita menekankan sebuah disclaimer, sehingga jika kondisi tidak berjalan sesuai ekspetasi, maka semua beban tidak langsung mengarah kepada kita.

Lebih repot lagi jika orang seperti saya yang memang masih belum banyak wawasan tapi sudah ditanya oleh teman tentang bitcoin atau kripto dan sebagainya. Soalnya saya juga masih terbatas wawasannya.

Sehingga paling saya menyuruhnya membaca-baca sendiri dengan googling. Soalnya mau menjawabpun takut salah. Soalnya saya sendiri masih belajar jadi masih merasa belum pantas untuk mengajarkan orang lain

Sehingga saya lebih suka memberikan sumber bacaan langsung kepada mereka.

Apalagi jika berhubungan dengan nasihat financial atau investasi dan semacamnya. Saya semakin kesini malah menjadi semakin tidak berani banyak berbicara dan memberikan saran apapun ke kawan-kawan saya. Karena terkadang walau kita sudah mewanti-wanti untuk menganalisa sendiri. Tapi terkadang pemula selalu melakukan tindakan tergesa-gesa.

Gitu aja kok repot. Kata Gus Dur 
Setiap ada pertanyaan seperti itu dijawab saja semampu anda, alasan mereka bertanya pada anda karena mereka menganggap pengetahuan anda pada Bitcoin lebih banyak daripada mereka. Selebihnya anda dapat mengarahkan mereka untuk membaca Whitpaper Bitcoin yang terdiri dari 9 halaman dan 3192 kata.

Pantas dan wajar teman-teman anda yang belum mengenal Bitcoin bertanya pada anda, ketertarikan mereka ingin belajar tentang Bitcoin merupakan sebuah revolusi yang diciptakan Bitcoin dalam industry keuangan yang telah memudahkan banyak orang dalam melakukan transaksi. Jumlah orang yang tertarik pada Bitcoin akan semakin bertambah karena kesadaran masyarakat pada Bitcoin akan semakin tumbuh dari waktu ke waktu.

Makanya jangan pernah mau memberikan saran untuk membeli di harga tertentu. Masalah membeli di harga berapa dan menjual di harga berapa, serahkan sepenuhnya ke mereka sendiri. Kalaupun mau membantu mereka, cukup dengan share ilmu atau wawasan saja. Jangan ikut-ikutan masuk ke ranah pengambilan keputusan. Bahkan urusan mereka mau investasi atau tidak, biarkan mereka sendiri yang menentukan.

Sudah pasti. Kalau kita menyarankan hal tertentu, maka kita punya andil terkait tanggung jawabnya. Kalau saya, lebih memilih untuk tidak menyarankan, apalagi untuk urusan finansial yang bersifat sangat sensitif. Jikapun ada seseorang yang memaksa untuk meminta masukan atau saran dari kita, selalu kasih note "itu menurut saya ya, silahkan putuskan sendiri dan resiko ditanggung sendiri". Dengan note ini, jelas kita tidak ikut-ikutan dalam hal tanggung jawabnya nanti karena sudah kita peringatkan ke orangnya.

Oleh karena itu saat seseorang meminta saran/masukan kepada kita, memang sebaiknya jika kita membuat sebuah disclaimer atas seluruh informasi dan masukan yang kita berikan kepada yang bersangkutan. Bukan hanya untuk melindungi diri kita dari adanya potensi interpretasi yang salah atas informasi yang kita berikan, namun hal tersebut juga akan mendorong yang bersangkutan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum mereka membuat keputusan (finansial).

Yang terpenting hal yang perlu ditekankan adalah memberitahu mengenai batasan dan potensi resiko yang kemungkinan bakal mereka hadapi, sehingga yang bersangkutan benar-benar dapat memahami konsekuensinya.

orang yang baru belajar tentu perlu arahan, sedangkan bergabung langsung ke bitcointalk untuk tujuan belajar akan sangat membingungkan karena masih perlu mencari dimana dasarnya dan dimana kelanjutannya. tanpa arahan dari "orang dalam" , jikapun orang itu bersedia secara otodidak, pasti akan membutuhkan waktu dan kesabaran lebih, sehingga sering berakhir dengan perasaan bosan karena merasa tak ada hasil yang diinginkan.

Belajar dari Youtube atau artikel juga tak lebih membingungkan dari belajar langsung ke forum bitcointalk, karena sering tingkat pemahaman tidak sesuai dengan alur pemahaman yang seharusnya. misalnya banyak yang awalnya mengira blockchain adalah sama dengan bitcoin juga, atau mengira ethereum adalah sebuah tehnology tentang pembuatan coin.  ini dari pengalaman yang saya perhatikan saja. 

Ane juga merasakan itu dulunya, di forum ini memang agak sedikit ketat dan perlu kemandirian dari member untuk dapat belajar secara benar, namun di sisi lain, bagi pemula yang betul-betul tidak paham apa itu bitcoin, di forum ini dia akan dapat dengan mudah mengerti dasar dan sejarahnya itu sendiri, karena tokoh-tokoh legend bitcoin kayak satoshi, hal finney, dan sebagainya "hidup", dan masih ada torehan tintanya untuk dapat kita baca dan dijadikan dasar sebagai penguat untuk berinvestasi.

Sedangkan untuk belajar altcoin, tentu tidak tepat berada di sini, karena dasarnya altcoin itu sendiri banyak di forum-forum yang mereka buat sendiri, bukan forum bitcoin.

Penyebutan "Proyek Bitcoin" sendiri sebenarnya sudah menunjukkan ada masalah entah itu di leadernya atau teman Om yang di briefing itu. Tapi langkah Om sudah bijak dengan memilih untuk tidak memperpanjang persoalan dengan mengedukasi perihal Bitcoin dan Altcoin di waktu tersebut. Karena biasanya orang seperti itu sangat susah dikasih penjelasan tentang apa itu Bitcoin. Om bisa menjelaskan perbedaaan antara Bitcoin dan Altcoin di waktu yang lain. Tapi setidaknya Om bisa merespon pernyataan teman Om dengan dengan mengingatkan potensi Scam dari proyek tersebut.

---

Apakah teman Om melakukan staking? Setahu saya kontrak di krypto yang ada itu cuman staking. Ada kemungkinan teman Om itu ikut kontrak dengan dia menyetorkan sejumlah uang kepada leadernya, terus leadernya itu ngasih semacam token/tanda keikutsertaannya. Biasanya role model Ponzi Scheme begitu.

300ribux24 bulan = 7.200.000 IDR. Cuan kebih 100%. Dari penjelasan kawan agan artinya itu dihitung fixed rate. Staking saja hanya bisa memberikan antara 4-8% APR. Darimana mendapatkan uang sebanyak itu kalau bukan dari member-member baru yang join?

Skema ponzi itu, pihak yang menderita kerugian dan mendapatkan ampas adalah yang join terakhir. Jika kawan Om sudah dibayar selama 4 bulan ada kemungkinan proyek Bitcoin itu (Sembako Token) masih di tahap awal atau pertengahan dari skema Ponzi. Jadi mereka masih ada uang dari member-member baru buat diputarin ke member-member lama. Ketika tiba waktunya nanti tidak ada lagi member baru yang join, barulah proyek tersebut kelihatan scamnya.


_{source: https://atomicwallet.io/academy/articles/ponzi-scheme}

Tadi saya coba searching tipis-tipis. Dan memang Sembako Token (SBT) tersebut sudah dilisting di digitalexchange (https://digitalexchange.id/basic-trading/SBTIDR) dengan harga terakhir di Rp 117,500. Tapi volume perdagangannya itu Rp13,000,000 yang mana menurut saya itu sangat rendah untuk token dengan maks supplai 300juta tokens. Kalau di market lain saya juga kurang tahu. Tapi katanya DEX seperti PancakeSwap cukup mudah buat me-listing token baru ya?

---

Kesimpulan saya, Maaf nih Om bagaimanapun saya mencoba berpikiran positif tapi dilihat dari bagaimanapun jelas terlihat itu adalah proyek Scam. Mungkin ini masih di tahap awal sehingga akan ada kemungkinan akan muncul member-member dengan reward yang menjanjikan dari proyek ini.

Oya kalau mau baca-baca terkait Sembako Token saya menemukan artikel yang ditulis dengan cukup baik. Linknya: https://www.theinvestingid.com/mengenal-sembako-token/. Untuk dibaca saja ya, karena kalau untuk investasi IMO saya tidak menyarankan karena proyek ini 99% Scam.
_{source: https://www.theinvestingid.com/mengenal-sembako-token}

Sepakat dengan @Hanadawa, ini proyek adalah proyek yang berpotensi mengadopsi skema ponzi. Alasan utamanya adalah
1. Penawaran ROI yang meyakinkan dengan @300rb per bulan, artinya 2 tahun sudah pasti dapat profit minim Rp4.200.000. Ini sudah pasti bukan dari jual token kan, karena volumenya aja kecil.
2. Bonus motor, iming-iming bonus motor dalam 2 tahun, ini sudah pasti ada yang tidak beres, lumrahnya, bonusnya dalam bentuk token bukan fisik. ini berani sekali memberikan bonus motor bagi yang investasi selama 2 tahun, opit besar donk dengan modal 3 juta untuk 2 tahun, bisa dapat Rp4.2 jta + motor. sudah di luar nalar  

Bayangin saja ini kan dari 1 orang teman mas, bagaimana kalau bisa membawa 1.000 orang? kira-kira dengan volume kecil seperti itu, bisa kah memberikan profit 4 miliar dengan rata-rata 3 juta, ini belum motor.

kata terakhir saya buat tim developer SBT, Darimana duitnya?

Sudah diingatkan juga tentang potensi Scam nya? Dari namanya SEMBAKO Token namun disebut proyek BITCOIN saja bagi yang sudah mengenal Bitcoin itu akan aneh terdengarnya (Bitcoin itu Coin dan bukan Token; dari dua jenis definisi dasar ini saja jelas sudah berbeda).

Perihal berupa sudah mendapat transfer selama sekian bulan, itu jelas jebakan agar lebih terlihat nyata dapat bayaran terutama bagi yang masih awam tentang Bitcoin dan hanya tergiur iming-iming keuntungan instan.

Hal ini kurang lebih sama dengan salah satu kasus yang dulu pernah di bahas om mod (Waspada skema HYIP/Ponzi "Gainmax"!):


Saya sepakat dengan apa yang disarankan om mod pada kalimat yang saya garis bawahi pada quote di atas; Paling tidak berikan edukasi semampunya tentang potensi scam pada teman agan tersebut. Karena kalau hanya diam, kalaupun agan tidak ikut terkena maka kemungkinan orang lain bisa saja ada yang ikut terkena scam.

Jika sekiranya belum bisa memberikan penjelasan lebih detail, bisa di share penjelasan dari agan Hanadawa di atas.