Nama panjangnya Roman Aleksandrovich Novak dulu dia pernah membuat startup bernama Fintopio berupa wallet dan exchange yang berhubungan dengan ekosistem TON (Proyek milik Telegram).  Ia dituduh memanfaatkn hubungannya dengan Telegram TON pendiri Telegram Pavel Durov sebagai alat untuk meyakinkan investor dan ia mendapat $500 juta.  Ia juga pernah dihukum di rusia dan bebas kemudian pindah ke UEA. Di UEA ia terkenal karena hidup dengan barang mewah dan glamor.

Kondisi itu nampaknya menarik para penjahat dan membuat penipuan dalam skema investasi palsu yang pada akhirnya adalah penculikan kepada  Novak dan Istrinya. Penculikan itu untuk mendapat tebusan dan dibunuh karena gagal menyerahkan akses ke dana kript berupa aset crypto tapi nampaknya para pencuri tidak mendapat aksesnya dan membunuh keduanya.

Sumber: https://www.idnfinancials.com/id/news/58609/pengusaha-kripto-roman-novak-dan-istri-dibunuh-siapa-dia

Sebenarnya kita hidup di lingkungan perkampungan banyak sekali hal yang harus kita privasi terutama masalah keluarga kita dan juga pendataan kita, karena jika kita sudah memiliki sesuatu yang baru misalnya kendaraan maka tetangga kita ingin cari tahu dari mana uang yang kita dapat untuk membeli kendaraan tersebut, apalagi kita yang tiap hari hanya duduk di warung kopi,jika mereka tahu kita seorang pemain crypto maka seperti yang anda katakan berapa banyak coin yang sudah kita kumpulkan,dan mereka selalu berprasangka negatif dan sebagian orang berfikir uang yang kita dapatkan tidak sesuai dengan syariat,jadi lebih baik kita diam saja dan jangan terlalu membicarakan bahwa kita seorang pemain crypto.

Satu contoh lagi jika kita mengungkapkan kepemilikan crypto ke publik. Mungkin dia tidak mengungkapkannya ke publik tapi hanya ke orang-orang dekatnya dan kemungkinan dari orang-orang terdekatnya yang membocorkan kepemilikan asetnya. Tapi kalau dari berita itu, bisa jadi dia memang memiliki banyak musuh yang selalu mengintai dan ingin mengambil aset-asetnya. Masa lalunya terus mengikutinya dan bisa jadi yang mengintainya itu adalah salah satu suruhan dari korban yang ditipunya.

Apapun itu, memang sebaiknya kita tidak mengungkapkan kepemilikan kripto untuk lebih amannya. Kita tidak pernah tahu siapa yang akan berbuat buruk terhadap kita dan kita hanya bisa waspada dan berhati-hati.

Tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain dalam hal investasi jika tidak melakukan model promo terlebih dahulu agar bisa dikenal, karena jika sesorang punya modal gede masuk, mau bertanya siapa yang bisa atau pantas dipercaya untuk komonikasi agar uang dia bisa tambah berputar khususnya sektor industri krypto tidaklah mudah dan ketemulah sama si korba dan lahirlah tanya jawab seputuran itu. Akhir pembicaraan kembali ke si investor sendiri apakah dia trading sendiri atau nerima untung saja + balik modal dengan sikorban, bahkan ketika mentok dan dirasa ribet dan juga memakan waktu bisnis, maka diambillah keputusan untuk tata kelola sikorban aja kerjain dan hasilnya sesuai kesepakatan.

Dari kasus tersebebut mungkin arahnya kesana dan ada salah satu pihak dirugikan, makanya si bos ditargetkan dan berkhir demikian. Ini seperti di film-film ala mavia besar. Memang korban warga negara rusia tapi pihak pemerintah biarkan saja dulu ditangani oleh pihak kepolisian dubai dan lagi TKP bukan di kewenangan wilayah mereka tapi di negara arab di dubai setelah selesai baru pihak rusia ambil alih.

Dari yang saya baca korbannya juga punya histori buruk dalam hal kasus penipuan berskala besar maka mudah kita telaah mulanya dimana sampai kejadiannya begitu dan yang disayangkan isterinya jadi korban juga dan bagaimana nasib anak-anak mereka? Ya. Ini kisah tragis lanjutan akibat yang dipikir kecil ga punya efek berubah jadi bumerang bagi diri sendiri akibat tidak jujur serta suka pamer-pamer.

Ya, saya setuju tidak semua kelas yang beredar di internet bagus, ada juga yang asalnya dari sumber lain yang tidak mereka beritahukan, saya biasa melihat yang seperti ini di channel signal. Jadi masalah sebenarnya bukan dari pihak mereka, tapi dari pihak kita yang terlalu berekspektasi tinggi, melihat rumput tetangga hijau kita juga mau rumput kita hijau. Kembali lagi bahwa tidak ada yang instan, semuanya butuh proses.

Ancaman nyata bagi orang yg mengumbar aset crypto mereka itu cukup tinggi karena sekarang ini para pelaku kejahatan sudah lebih paham kalau aset crypto itu cukup bernilai dan mereka dapat menjual itu dengan mudah secara online. Makanya tidak perlu untuk mengumbar seberapa banyak aset crypto yg kita miliki secara pribadi ke orang lain, karena itu akan meletakkan kita pada situasi rentan dan membuat kita menjadi sasaran empuk karena punya aset crypto, apalagi jika dalam jumlah besar.

Gak perlu umbar sana-sini seberapa banyak aset yg kita simpan karena itu gak ada gunanya juga, kita gak dianggap keren hanya karena punya aset banyak, kecuali memang tujuannya untuk personal branding, macam influencer atau edukator crypto yang memang membangun reputasi dengan menampilkan portofolio sebegitu besar, tapi mereka punya bodyguard dan mereka gak akan sembarangan buat pergi atau bertemu orang lain.

Jadi pintar-pintar saja buat ngamanin diri karena jaman sekarang ekonomi sulit orang-orang bisa nekat melakukan apa saja demi mendapatkan uang, termasuk memanfaatkan celah kecil dari informasi pribadi yang kita sebarkan dengan sengaja atau tanpa sengaja.